Wednesday, August 19, 2009

ANTARA KACA DENGAN INTAN TERPILIH

Dari jauh kulihat
Bergaris kerut di dahi
Seorang bayi terkial-kial
Merangkak membelakangi kakaknya
Yang sedang bertatih

Seketika kemudian
Sayu kedengaran tangisan
Si bayi yang terjelepuk
Tatkala cuba berdiri
Sedang si kakak
Sudah pantas berlari

Seperti si bayi dan kakaknya
Langit dan bumi juga
Tidak bisa membandingkan
Betapa kerdilnya kami
Di sisi senior intan terpilih

Bukan niat hati
Hendak membeban sesiapa
Bukannya kami buta tuli
Tidak endah kata orang
Tapi kami hanyalah umpama
Rumah papan tanpa tiang serinya.

– 16 oktober 2003-
(didedikasikan khas buat semua guru yang mengajar 4 Sains(1), SMK Canossian Convent Kluang/sesi 2003)

No comments: