SELAMAT PAGI, MATAHARI!

selamat pagi, matahari
kamu nampak hebat hari ini
terang-menderang
menyilaukan mataku
seperti selalu

matahari,
aku tak pernah salahkan cahaya
jauh sekali membenci
tapi aku terpaksa lari
terpaksa sembunyi
segan bertembung sinar
kalah bila dipancar

aku harap kamu faham
terangmu tak mampu kukawal
pupil takkan mengecil
sejak tragedi itu
melumpuhkan saraf kranial ketiga
mata kananku

aku harap kamu tahu
aku tekankan nama cahayaku itu
sempena rindu yang terbuku
terhadap kamu

selamat pagi, matahari!
harap bertemu lagi
suatu hari nanti.


30 oktober 2009
11:00 am

Share

KENANGAN

selama ini
setelah musibah itu
hidupku terasa kosong
kosong tanpa kenangan
penuh warna kekeliruan

dalam gelap lindungan suria
muncul purnama mengambang penuh
menayang senyum masa lalu
membekal semangat juang
memenangi perang
emosiku sendiri

memori itu
mungkin bagimu hanya sapaan bayu
tapi bagiku
ia umpama bayang awan mendung
di atas tanah kontang
ia adalah bukti
aku tidak sendirian.

~27 Disember 2003~

Share

KAMI CAHAYA KEKASIH

aku dan cahaya kekasih yang satu lagi
kami umpama kembar tak seiras
hati kami keras
hati kami tegas
kami luah kata hati menjadi puisi
bukan untuk kamu semua faham
atau mereka-reka konklusi
sekadar puaskan hati sendiri
hanya sebuah diari peribadi.

~coretan tentang seorang teman yang memiliki nama yang sama~

(iki leman -- http://ikikolot.blogspot.com/ )

01:00am~ 17 oct 2009

Share