rindu
perlukah dipendam?
sayang
perlukah diucap?
benci
perlukah ditunjuk?
mereka kata aku bertuah
kasih sayang melimpah ruah
seorang pergi
ganda berganti
hidup tak pernah sepi
di mata mereka
hanya di mata mereka
sesungguhnya aku sedang diuji...
dengan kasih sayang.
~31 Ogos 2009~
22:50pm
 |
Iklan
Monday, August 31, 2009
Saturday, August 29, 2009
DI TAHUN KE LAPAN
Di tahun ke lapan
Hidupku yang berbeza
Ribuan neuron tidak terbilang
Tiba-tiba menjadi tegang
Terlalu lama mengalir kudrat
Mengatur hari-hari berlalu
Penuh berliku
Saat memencilkan diri
Mencari semangat yang hilang
Terngiang suara-suara menghiris
Melulu menuduh
Tanpa sekalipun menyelami
Sayu seorang kanak-kanak
Terpisah dari zamannya sendiri
Kala dua kelopak di tutup rapat
Mengumpul kembali tenaga terluak
Terbayang jelingan-jelingan menikam
Menghukum sebelum mengadili
Sayat seorang gadis
Membiarkan remajanya berlari pergi
Di tahun ke lapan
Hidupku yang berbeza
Mungkin semangat yang hilang
Perlu dicari
Dengan pekaknya telinga
Mungkin tenaga terluak
Boleh dikumpul kembali
Dengan butanya mata
Atau mungkin kedua-duanya
Akan kekal milikku
Dengan berkata kepada hati:
Hidupku bukan di tangan mereka
~26 Februari 2004~
Hidupku yang berbeza
Ribuan neuron tidak terbilang
Tiba-tiba menjadi tegang
Terlalu lama mengalir kudrat
Mengatur hari-hari berlalu
Penuh berliku
Saat memencilkan diri
Mencari semangat yang hilang
Terngiang suara-suara menghiris
Melulu menuduh
Tanpa sekalipun menyelami
Sayu seorang kanak-kanak
Terpisah dari zamannya sendiri
Kala dua kelopak di tutup rapat
Mengumpul kembali tenaga terluak
Terbayang jelingan-jelingan menikam
Menghukum sebelum mengadili
Sayat seorang gadis
Membiarkan remajanya berlari pergi
Di tahun ke lapan
Hidupku yang berbeza
Mungkin semangat yang hilang
Perlu dicari
Dengan pekaknya telinga
Mungkin tenaga terluak
Boleh dikumpul kembali
Dengan butanya mata
Atau mungkin kedua-duanya
Akan kekal milikku
Dengan berkata kepada hati:
Hidupku bukan di tangan mereka
~26 Februari 2004~
Wednesday, August 26, 2009
DIA YANG BARU KUKENALI
aku tersenyum sendiri
mengenang seorang sahabat baru
bakal bertambah lagi usianya
menjarak jauh dari umurku
dia yang baru kukenali
cuba bangkit dari kekalahannya sendiri
menumpang teduh bawah payungan
ketika cahayaku kelam
hampir lenyap dalam keletihan
menerangi yang mengasihi
dia yang baru kukenali
membayangkan impiannya terlalu tinggi
membungakan kagum di hati
harapanku agar dia tidak berhenti
terus memperjuangkan misi
yang terlalu murni
dia yang baru kukenali
genap lapan hari.....
p/s: selamat hari lahir, uncle Munif <3
~26 ogos 2009~1400pm
LIFE PATH QUIZ @ Blogthings.com
| Your Life Path Number is 3 |
 You are a creative and artistic person with an interesting view on life. Witty and outgoing, you enjoy sharing your crazy ideas with anyone who will listen. A total social butterfly, you're the life of any party. In love, you inspire and enchant your partner. You are often an object of fantasy and desire. While you are very talented, you sometimes lack the ambition to put your talents in play. And while your wit carries you a long way, you occasionally use it to mask your true feelings. Your natural abilities can bring you all the success in the world ... if you let them |
Friday, August 21, 2009
my result of THE "TRUE COLOR" quiz in facebook
Blue
Values:
Sensitivity
Harmony
Compassion
Joys:
Romance
Friendships Affection
Strengths:
Nurturer
Sincere
Creativity
Needs:
Understanding
Love
Affection
Frustrations:
Lack of Romance
Disharmony
Time Limits
At work you have a strong desire to influence others so they may lead more significant lives. You often work in the arts, communication, education, and helping professions. You are adept at motivating and interacting with others
In love you seek harmonious relationships. You are a true romantic and believe in perfect love that lasts forever. You bring drama, warmth, and empathy to relationships. You enjoy sysmbols of romance such as flowers, candlelight, and musci an cherish the small gestures of love.
In childhood you were extremely imaginative and found it difficult to fit into the structure of school life. You reacted with great sensitivity to discordance or rejection and sought recognition. You responded to encouragement
p/s: hmm.....i think this is me....
Wednesday, August 19, 2009
ANTARA KACA DENGAN INTAN TERPILIH
Dari jauh kulihat
Bergaris kerut di dahi
Seorang bayi terkial-kial
Merangkak membelakangi kakaknya
Yang sedang bertatih
Seketika kemudian
Sayu kedengaran tangisan
Si bayi yang terjelepuk
Tatkala cuba berdiri
Sedang si kakak
Sudah pantas berlari
Seperti si bayi dan kakaknya
Langit dan bumi juga
Tidak bisa membandingkan
Betapa kerdilnya kami
Di sisi senior intan terpilih
Bukan niat hati
Hendak membeban sesiapa
Bukannya kami buta tuli
Tidak endah kata orang
Tapi kami hanyalah umpama
Rumah papan tanpa tiang serinya.
– 16 oktober 2003-
(didedikasikan khas buat semua guru yang mengajar 4 Sains(1), SMK Canossian Convent Kluang/sesi 2003)
Bergaris kerut di dahi
Seorang bayi terkial-kial
Merangkak membelakangi kakaknya
Yang sedang bertatih
Seketika kemudian
Sayu kedengaran tangisan
Si bayi yang terjelepuk
Tatkala cuba berdiri
Sedang si kakak
Sudah pantas berlari
Seperti si bayi dan kakaknya
Langit dan bumi juga
Tidak bisa membandingkan
Betapa kerdilnya kami
Di sisi senior intan terpilih
Bukan niat hati
Hendak membeban sesiapa
Bukannya kami buta tuli
Tidak endah kata orang
Tapi kami hanyalah umpama
Rumah papan tanpa tiang serinya.
– 16 oktober 2003-
(didedikasikan khas buat semua guru yang mengajar 4 Sains(1), SMK Canossian Convent Kluang/sesi 2003)
Monday, August 17, 2009
CAHAYA KEKASIH 2
cahaya kekasih
itu namaku
memang namaku
biar tak tertulis dalam sijil kelahiran
tak tercatat pada kad pengenalan
dan takkan terpahat atas batu nisan
ia tetap namaku
makna tersirat
nama yang tersurat
cahaya kekasih
indah dilihat
cantik ditulis
lembut disebut
tapi
mengusik sensitiviti
mencetus kontroversi
mengundang iri
mereka yang tak memahami
aral sentiasa di sisi
kadang menegak
kadang melintang
meruntun kesabaran
mengoyak ketabahan
aku tak sekuat yang kau sangka
tak segah yang kau mimpikan
sesekali aku ingin berhenti
menjadi cahaya
kepada yang mengasihi
17 ogos 2009
13:10 pm
itu namaku
memang namaku
biar tak tertulis dalam sijil kelahiran
tak tercatat pada kad pengenalan
dan takkan terpahat atas batu nisan
ia tetap namaku
makna tersirat
nama yang tersurat
cahaya kekasih
indah dilihat
cantik ditulis
lembut disebut
tapi
mengusik sensitiviti
mencetus kontroversi
mengundang iri
mereka yang tak memahami
aral sentiasa di sisi
kadang menegak
kadang melintang
meruntun kesabaran
mengoyak ketabahan
aku tak sekuat yang kau sangka
tak segah yang kau mimpikan
sesekali aku ingin berhenti
menjadi cahaya
kepada yang mengasihi
17 ogos 2009
13:10 pm
Sunday, August 16, 2009
DILEMA
Sebelum ini
Hatiku dihiris sembilu
Fikirku kerana
Diriku dan mereka
Jauh berbeza
Semalam
Lukaku berdarah kembali
Entah apa alasannya
Kusendiri tidak pasti
Namun yang nyata
Dejavu asyik membayangi
Kini
Dilema menghantui
Antara hormat dan prinsip
Antara ego dan ekstrovert
Aku gagal mengimbangi
Salahkah aku
Jika enggan mengalah
Sepuluh jari kususun
Jika benar pendapatmu begitu
Usah dicanang pada semua
Memang sudah jelas tergambar
Kita tidak serupa.
29 OKTOBER 2003
Hatiku dihiris sembilu
Fikirku kerana
Diriku dan mereka
Jauh berbeza
Semalam
Lukaku berdarah kembali
Entah apa alasannya
Kusendiri tidak pasti
Namun yang nyata
Dejavu asyik membayangi
Kini
Dilema menghantui
Antara hormat dan prinsip
Antara ego dan ekstrovert
Aku gagal mengimbangi
Salahkah aku
Jika enggan mengalah
Sepuluh jari kususun
Jika benar pendapatmu begitu
Usah dicanang pada semua
Memang sudah jelas tergambar
Kita tidak serupa.
29 OKTOBER 2003
Wednesday, August 12, 2009
PELITA MALAM
ketika itu
entah berapa usiaku
namun sedetik pun
tidak pernah kulupa
hadirnya sebatang lilin
membakar diri menerangi alam
masihku ingat
tarian jemarinya
gemersik suaranya yang
tidak pernah jemu
membangkitkan semangat kami
yang sering terlena
hingga ke hujung nyawaku
akan mekar dalam kenangan
seri wajahnya yang
semakin dimamah waktu
kedut kulitnya yang
dilapisi debuan kapur
berat langkahnya mengheret sarat ilmu
hanya kerana kami
peneraju masa hadapan.
13 oktober 2003
entah berapa usiaku
namun sedetik pun
tidak pernah kulupa
hadirnya sebatang lilin
membakar diri menerangi alam
masihku ingat
tarian jemarinya
gemersik suaranya yang
tidak pernah jemu
membangkitkan semangat kami
yang sering terlena
hingga ke hujung nyawaku
akan mekar dalam kenangan
seri wajahnya yang
semakin dimamah waktu
kedut kulitnya yang
dilapisi debuan kapur
berat langkahnya mengheret sarat ilmu
hanya kerana kami
peneraju masa hadapan.
13 oktober 2003
Tuesday, August 4, 2009
CAHAYA KEKASIH
siang dipancar mentari
malam disuluh purnama
mata tak betah diterangi
tapi hidup tetap perlukannya
kuingin jadi cahaya
memenangi kekalahan sendiri
kuingin jadi cahaya
membakar semangat nurani
kuingin jadi cahaya
menyinari hari demi hari
aku hanya ingin jadi cahaya
biar kecil tak sebesar mana
asal mampu memancar
menyuluh
menerangi
menyinari
hati yang mengasihi diri ini
~cahaya kekasih~
~14 januari 2006~
~1740pm~
malam disuluh purnama
mata tak betah diterangi
tapi hidup tetap perlukannya
kuingin jadi cahaya
memenangi kekalahan sendiri
kuingin jadi cahaya
membakar semangat nurani
kuingin jadi cahaya
menyinari hari demi hari
aku hanya ingin jadi cahaya
biar kecil tak sebesar mana
asal mampu memancar
menyuluh
menerangi
menyinari
hati yang mengasihi diri ini
~cahaya kekasih~
~14 januari 2006~
~1740pm~
Subscribe to:
Posts (Atom)